6 Fakta Virus Corona D614G: Paling Menular di Dunia
Virus corona jadi intimidasi buat semua umat manusia di dunia. Di Indonesia saja, sampai Jumat (4/9/2020), telah tertera ada 184 ribu masalah.
Ciri Khusus Ayam Klawu Skandinavia |
Permasalahan ini semakin kronis sesudah Barisan Riset Virus Corona serta Formulasi Vaksin dari Professor Nidom Foundation (PNF) mendapatkan berlangsung perubahan virus corona D614G yang benar-benar beresiko.
Baca
D614G disebutkan bertambah beresiko daripada virus corona pertama yang diketemukan di Wuhan, China, akhir Desember 2019. Di bawah ini Team Cek Bukti Liputan6.com mendapatkan enam bukti virus corona D614G.
1. Makna D614G
Mencuplik keterangan dari Times of India, SARS-CoV-2 adalah tipe virus corona yang mengakibatkan penyakit covid-19. Virus SARS-CoV-2 ini bermutasi dalam jumlah yang banyak, serta beberapa ribu, diantaranya D614G.
Disebut jika D614G terdapat di protein yang membuat spike, memiliki bentuk seperti paku, di permukaan virus corona. D614G ini disebutkan dapat jadi pintu masuk virus untuk menjebol sel manusia.
Kepala Instansi Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio menjelaskan jika perubahan virus COVID-19 dengan code D614G telah berada di Indonesia semenjak April 2020. Ini diketahui melalui laporan di bulan Mei yang lakukan isolate virus yang didapat di bulan April 2020.
"Jadi, sebenarnya bulan April telah ada (perubahan virus COVID-19 code D614G)," kata Amin dalam pertemuan wartawan di Graha BNPB Jakarta Pusat, Rabu (2/9/2020).
Penemuan perubahan virus ini selanjutnya ada juga di Yogyakarta, Bandung, Jakarta. Ini semakin memperlihatkan jika perubahan virus COVID-19 code ini telah berada di Indonesia.
"Sekarang ini kami berusaha cari info selanjutnya dari kota lain untuk memperoleh deskripsi berapa luas penebaran virus dengan perubahan D614G," kata Amin lagi.
Amin memperjelas jika sampai sekarang ini belumlah ada data ilmiah yang memperlihatkan jika virus Corona dengan perubahan bertambah luas atau bisa lebih menyebar. Walau demikian, Amin mengutamakan pada warga tidak untuk meleng hadapi epidemi covid-19.
Ahli Pandemiolog Kampus Griffith Australia Dicky Budiman menjelaskan, penyebaran perubahan virus korona D614G bertambah cepat 10 kali. Spike protein yang dipunyai D614G benar-benar efisien melekat serta mengontaminasi manusia.
"D614G perubahan ini menjadi satu strain yang menguasai sekarang ini. Bicara kecepatan penyebarannya memang semakin lebih efisien dalam melekat reseptor dari manusia. Jadi benar penyebarannya dapat 10 kali lipat bertambah efisien," tutur Dicky.
Disebut oleh Dicky, perubahan D614G disebutkan bertambah beresiko sebab kecepatan infeksinya. Dicky juga memvisualisasikan contoh dari kecepatan infeksi D614G. Ia mengasumsikan virus korona perubahan D614 ini dapat melekat pada manusia sampai 90 %.
Menurut Menteri Penelitian serta Tehnologi RI, Bambang Brodjonegoro menjelaskan jika telah melakukan komunikasi dengan organisasi GISAID mengenai perubahan virus D614G.
"Kami melakukan komunikasi langsung dengan Presiden GISAID yang lakukan analisa terhap virus SARS-CoV-2 dikatakan oleh Presiden (GISAID) jika belumlah ada bukti virus ini bertambah ganas atau beresiko," tuturnya.
Menurut Kepala Instansi Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio, virus SARS-CoV-2 melekat pada manusia lewat reseptor ACE2 dengan memakai spike protein serta receptor-binding domain (RBD) atau domain pengikat reseptor.
Untuk masalah ini, Amin, menjelaskan, RBD tidak mengubah ikatan protein spike itu ke reseptor manusia.
"Serta, umumnya, vaksin itu yang diarah RBD barusan. Jadi, ada perubahan itu tidak mengubah peningkatan vaksin," tuturnya.
Perubahan D614G adalah tipe perubahan yang umum berada di Eropa, Amerika Utara, Australia, serta beberapa Asia. Perubahan ini pertama-tama diketahui di Eropa di bulan Februari. Mulai sejak itu, tipe ini menebar secara cepat serta luas ke beberapa negara.
Pakar biologi komputasi serta pakar genetik Bette Korber menjelaskan dalam papernya, perubahan D614G dapat disebutkan paling menguasai di dunia sebab penebarannya yang 10 kali lipat semakin tinggi dibandingkan tipe lain.
Dalam penelitiannya yang keluar bulan Juli, Korber menjelaskan jika D614G dapat memimpin tipe perubahan virus corona di satu wilayah walau ada tipe asli virus disana.