Cek Fakta: Tidak Benar China akan Bangun Pangkalan Militer di Indonesia


 Klaim mengenai China yang akan membuat pangkalan militer di Indonesia tersebar di sosial media. Klaim ini ditebarkan account Facebook Muhammad Arkan Al Khalid pada Jumat 4 September 2020 kemarin.


Account Facebook Muhammad Arkan Al Khalid mengupload artikel berjudul "Bahaya, China Dapat dibuktikan Ingin Bangun Pangkalan Militer di Indonesia" yang dimuat situs cmbcindonesia.com.

Dalam artikel itu diterangkan jika Pemerintah Xi Jinping bernafsu membuat jaringan logistik raksasa serta kuasai beberapa daerah Samudera Hindia. Salah satunya triknya ialah membuat pangkalan militer.

Ini berdasar satu laporan tahunan Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of Defense). Ada lima negara yang menjadi sasaran China untuk tempat dimana pangkalan militer Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) akan dibuat.

Yang mengagetkan, ada nama Indonesia dalam laporan itu. Kecuali Indonesia, ada tiga negara Asia Tenggara, Thailand, Singapura, serta Myanmar, yang jadi target China.

Selanjutnya, laporan itu menyebutkan jika China ingin membuat pangkalan militernya di Pakistan serta Sri Langka. Tidak hanya di Asia, China tengah berupaya lakukan pendekatan ke beberapa negara Afrika serta Oceania.

Apakah benar China akan membuat pangkalan militer di Indonesia? Baca pencariannya.

mencari klaim mengenai China yang akan membuat pangkalan militer di Indonesia. Pencarian dilaksanakan memakai situs pelacak Google Search dengan masukkan keyword "china bangun pangkalan militer di indonesia".

Hasilnya ada banyak artikel yang menyanggah klaim itu. Satu salah satunya artikel berjudul "China Ingin Bangun Pangkalan Militer, Ini Tanggapan RI" yang dimuat situs cnbcindonesia.com pada 3 September 2020 kemarin.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia lewat Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah memberi komentar masalah laporan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) ke Kongres berkaitan peluang pendirian pangkalan militer China di beberapa negara termasuk juga Indonesia.

Dia menjelaskan hal itu tidak sangat mungkin sebab ide politik luar negeri RI, yang menggenggam teguh sikap "bebas aktif".

"Politik Luar Negeri RI yang bebas aktif tidak buka ruangan untuk ada kerja sama militer seperti ini dengan negara mana juga," tuturnya waktu dikontak CNBC Indonesia lewat pesan singkat, Kamis (3/9/2020).

"Mustahil ada kerja sama seperti ini, ditambah lagi Indonesia ialah negara yang aktif menggerakkan teritori ASEAN yang damai, bebas serta netral (ZOPFAN) serta persisten menampik pangkalan militer asing di teritori Asia Tenggara."

Klaim mengenai China yang akan membuat pangkalan militer di Indonesia rupanya tidak betul. Info ini diluruskan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah.

Faizasyah menjelaskan hal itu tidak sangat mungkin sebab ide politik luar negeri RI, yang menggenggam teguh sikap "bebas aktif".

Postingan populer dari blog ini

Commonwealth Video games bronze medal in Glasgow

However on the manner of information acquired coming from the imploding

Although research researches have actually exposed hereditary contributors towards